Rabu, 18 Januari 2012

Hadis Palsu

Menuntut ilmu sehingga kenegeri China






اطْلُبُوْا الْعِلْمَ وَلَوْ بِالصِّيْنِ
" tuntutlah ilmu sehingga ke negeri China "


1) Periwayat-periwayat hadith:
- Ibnu ‘Adi
- Abu Nu’aim
- Ibnu ‘Abd al-Barr
- al-Baihaqi
- al-Khathib

Ulasan sarjana

Hadis ini dimasukkan dalam senarai hadis palsu oleh kebanyakkan tokoh sarjana hadis dalam buku-buku karangan mereka antaranya :
1. Al-jarrahi dalam kitab Kashf al-khafa'
2. Al-Albani dalam kitab Silsilah Ahadith al-Dha'ifah wa al-Maudhu'ah
3. Ibn Arraq al-Kannani dalam kitab Tanzih al-Syari'ah
4. Ali al-Qari dalam kitab al-Maudhua'at al-Kabir
5.Al-'Ajluni dalam kitab Kashf al-Khafa'

Mereka semua menukilkan kata-kata tokoh-tokoh sarjana Islam Ibn Taimiyah yang menyatakan bahawa hadis ini adalah palsu. Hadis ini dihukum sebagai palsu kerana kecacatan yang terdapat pada sanadnya. Dalam sanad hadis ini ada seorang pelapor yang bernama Atikah Tharif bin Sulaiman(Abu ‘Aa-tikah Thorii-f bin Salman), beliau adalah seorang yang lemah dan tergolong sebagai salah seorang yang memalsukan hadis.

Pendapat Ulama mengenai Atikah Tharif b Sulaiman dan mengenai hadis ini.

- Kata al-Bukhari: Ia seorang yang mungkar hadithnya.
- Kata an-Nasaa-i: Ia tidak thiqah (kepercayaan).
- Kata as-Sulaimaa-ni (Ahmad bin Ali bin Amar Abu al-Fadhl as-Sulaimaa-ni): Ia termasuk dari kalangan orang yang dikenali sebagai pemalsu hadith.
- Kata ad-Daa-ruquthni dan Ibnu Hajar: Ia lemah.
- Kata az-Zahabi: Disepakati atas kelemahannya.
- Ahmad mengengkari hadith ini dengan keengkaran yang bersangatan (sangat keras).
- Kata Ibnu Hibban: Hadith ini bathil, tiada asalnya.
- Ibnu al-Jauzi meletakkan hadith ini didalam kitabnya “al-Maudhu’aa-t” (Hadith-hadith Palsu).

Tiada ulasan:

Catat Ulasan